Kamis, 14 Februari 2013

Video Middleware Telematika

Tugas softkill matakuliah Pengantar Telematika 4KA04.

Link : http://www.youtube.com/watch?v=obIg_W-q9e8



Anggota :
M. Arief P
Novita Purnama Sari (13109957)
Puput Pujo
Shinta Nindya MR (10109988)


Kelas : 4KA04
Matkul Pengantar Telematika

Senin, 21 Januari 2013

Post Test

Berikut beberapa software yang dapat dijadikan alat bantu dalam pelaksanaan audit teknologi informasi :
a. ACL
ACL (Audit Command Language) merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) yang sudah sangat populer untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber.

b. Picalo
Picalo merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) yang bekerja dengan menggunakan GUI Front end, dan memiliki banyak fitur untuk ETL sebagai proses utama dalam mengekstrak dan membuka data, kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dan front end yang baik hingga Librari Python numerik.
Berikut ini beberapa kegunaannya :
· Menganalisis data keuangan, data karyawan,
· Mengimport file Excel, CSV dan TSV ke dalam database, dan
· Mengimport email ke dalam relasional dan berbasis teks database

c. Powertech Compliance Assessment

Powertech Compliance Assessment merupakan automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400.

d. Nipper 

Nipper 
(Jaringan Infrastruktur Parser) merupakan audit automation software yang dapat dipergunakan untuk mengaudit, mem-benchmark konfigurasi sebuah router dan mengelola jaringan komputer dan perangkat jaringan infrastruktur..

e. Nessus

Nessus merupakan sebuah vulnerability assessment software, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mengecek tingkat vulnerabilitas suatu sistem dalam ruang lingkup keamanan yang digunakan dalam sebuah perusahaan.

Pre Test


              Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan sebagai alat pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait dan merupakan standar terbuka untuk pengendalian terhadap teknologi informasi yang dikembangkan oleh Information System Audit and Control Association (ISACA) melalui lembaga yang dibentuknya yaitu Information and Technology Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
            COBIT yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, mengalami perubahan berupa perhatian lebih kepada dokumen sumber, revisi pada tingkat lebih lanjut serta tujuan pengendalian rinci dan tambahan seperangkat alat implementasi (implementation tool set) pada edisi keduanya yang dipublikasikan pada tahun 1998. COBIT pada edisi ketiga ditandai dengan masuknya penerbit utama baru COBIT yaitu ITGI. COBIT edisi keempat merupakan versi terakhir dari tujuan pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait.
            COBIT terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat-tinggi (high-level control objectives), yaitu :
1.      Planning and Organization
            Mencakup strategi, taktik dan perhatian atas identifikasi bagaimana IT secara maksimal dapat berkontribusi dalam pencapaian tujuan bisnis.
2.      Acquisition and Implementation
            Untuk merealisasikan strategi IT, solusi TI perlu diidentifikasi, dikembangkan atau diperoleh, serta diimplementasikan, dan terintegrasi ke dalam proses bisnis.
3.      Delivery and Support
      Domain ini berfokus utama pada aspek penyampaian/pengiriman dari IT. Domain ini mencakup area-area seperti pengoperasian aplikasi-aplikasi dalam sistem IT dan hasilnya, dan juga, proses dukungan yang memungkinkan pengoperasian sistem IT tersebut dengan efektif dan efisien. Proses dukungan ini termasuk isu/masalah keamanan dan juga pelatihan.
4.      Monitoring
            Semua proses IT perlu dinilai secara teratur sepanjang waktu untukmenjaga kualitas dan pemenuhan atas syarat pengendalian. Domain ini menunjuk pada perlunya pengawasan manajemen atas proses pengendalian dalam organisasi serta penilaian independen yang dilakukan baik auditor internal maupun eksternal atau diperoleh dari sumber-sumber alternatif lainnya.